Dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 68-69, Allah berfirman;
“Dan Tuhanmu telah memberikan ilham kepada lebah: “Buatlah tempatmu di
gunung-gunung, di atas pohon, dan pada tempat-tempat yang bisa dijadikan atap.
Kemudian makanlah buah-buahan yang bermacam-macam dan laksanakanlah jalan
Tuhanmu dengan cara yang mudah. Akan keluarlah dari perut lebah berupa minuman
(madu) dengan warnanya yang bermacam-macam untuk kesembuhan penyakit manusia. Sesungguhnya
yang demikian adalah sebagai tanda pemikiran bagi mereka yang berpikir”.
Madu sudah diakui sebagai minuman yang sehat dan menyehatkan. Madu yang
terbaik adalah dari lebah yang bersarang di pohon-pohonan, gunung-gunung atau
tempat-tempat yang tinggi, dengan rasa yang manis, berwarna putih dan dalam
keadaan murni.
Madu berkhasiat untuk pengobatan terhadap penyakit tenggorokan, ginjal,
paru-paru, reumatik, liver (hati) dan sakit pada saluran kencing. Juga untuk
penyakit pendarahan dalam usus, borok perut, typus, disentri, malaria,
bronchitis, demam, campak dan akibat keracunan.
Ibnu Sina (dokter/tabib dan folosof Islam) menganjurkan minumlah madu untuk
kesehatan dan kekuatan tubuh dan sangat tepat untuk diminum orang-orang yang
berlanjut usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar