Sebanyak 60 juta pengusaha Unit Kecil
dan Menengah (UKM) ternyata belum tersentuh layanan jasa perbankan.
Padahal, UKM memberikan kontribusi yang tidak kecil terhadap pertumbuhan
ekonomi.
"Bank Indonesia (BI) pernah
menjelaskan bahwa setidaknya ada 60 juta pengusaha UKM yang belum
tersentuh aktivitas dan jasa perbankan," ujar Darmin dalam konferensi
persnya di sela acara The 2010 AFI Global Policy Forum, Jimbaran, Bali
Menurut
Darmin, pihaknya akan berusaha bagaimana caranya agar seluruh
masyarakat dapat melek finansial atau dengan kata lain financial
inclusion di mana masyarakat dapat tersentuh jasa keuangan terutama
kepada bank.
"Kita
akan terus mandalami Financial Inclusion di mana nantinya seluruh
masyarakat dapat melek finansial dengan mendekati industri jasa keuangan
terutama bank," tambahnya.
Lebih
lanjut Darmin berharap, dengan adanya seluruh lapisan masyarakat
terutama pengusaha UKM yang melek finansial maka diharapkan perekonomian
dapat tumbuh dengan cepat. "Semua dilakukan untuk menambahkan
kontribusi UKM terhadap perekonomian," tegas Darmin.
Di
tempat yang sama, Direktur Eksekutif Alliance for Financial Inclusion,
Alfred Hannig menuturkan masih ada sekitar 2,5 miliar orang di berbagai
belahan dunia yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan.
"Maka dari itu perlu peningkataan dalam hal kecepatan, ukuran dan skala dari implementasi solusi kebijakan," tuturnya.
Ia juga menambahkan, hal tersebut perlu dilakukan untuk merealisasikan dampak potensial.
"Inovasi,
implementasi, kemitraan, dan penggunaan teknologi di seluruh industri
keuanhan perlu ditambah agar seluruh masyarakan melek finansial,"
tukasnya. Selengkapnya UMKM Jabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar